Sabtu, 28 April 2012

Prahara

jangan menguliti padi jika kau takkan memakannya, karena jika kau telah menguliti padi tersebut, tak ubahnya padi itu benda mati yang tanpa kulit ari jika dia jatuh ke tanah dan tidak akan tumbuh menhasilkan padi-padi yang lain, layaknya kamu yang telah memberi harapan dengan perhatianmu selama ini, sikap manismu dan kedekatan kita selama ini apakah aku salah menafsirkan hal ini, kutakmengerti mengapa kamu rela bernyanyi untukku dikala malam hingga dinihari, bercanda dan saling berbagi cerita, kudengar merdu suaramu saat bernyanyi bahkan setiap nyanyian kamu kurekam dengan indah dalam handphone aku. kumendengar lembut suaramu dan tegar sikapmu membuai aku dalam perasaan cinta yang tulus untukmu, hingga semua ini kau akhiri begitu saja, aku tak sama dengan padi tapi aku merasa aku hampir seperti sang padi, jika semua ini takkan mungkin maka jangan di mungkinkan, jika kau hanya membuka pintu hatimu separuh untukku maka aku akan kesulitan untuk memasuki itu.

tak semua padi akan menjadi beras dan tak semua padi dapat dimakan.. yakinlah itu 
buat seorang yang sangat spesial dihatiku bahkan aku lebih merindunya dibanding pacarku sendiri.